Anton yang mulai mengantuk langsung sigap dan segera menuju ke depan. Lima belas menit telah berlalu, Anton menggunakan semua rumus tapi belum menjawab soal itu. Setengah jam kemudian pak Benny meminta spidol yang dipegang Anton dan mengatakan, "Ini soal yang mudah Ton, kamu hanya perlu mengubah sudutnya, dan lihat sudah dapat jawabannya kan."
Semudah
mengubah sudut dalam matematika. Begitulah ujar seorang teman kepada saya
ketika melihat teman-temannya mengalami masalah. Kadang kala saya jengkel,
karena kata-katanya terlihat menggampangkan masalah. Tapi setelah bertahun-tahun
saya mengerti maksudnya. Ketika kita mengalami masalah yang berat - bahkan beruntun
– sebaiknya kita melihatnya dari sudut yang berbeda. Bisa jadi saat kita
mengubah sudutnya, kita langsung menemukan jawabannya. Sudahkah kita mengubah
sudutnya dalam bertemu masalah-masalah? (jey ~ renungan singkat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar