pertandingan. Dia selalu gagal dalam mencetak goal. Dia selalu buat kesalahan. Dalam sepuluh kali pertandingan, semuanya dia melakukan kesalahan. Dia berpikir mungkin aku sudah gagal, tidak punya keahlian, dan memang sudah seperti itu.
Ketika
dia hendak berpamitan kepada timnya, pelatihnya datang dan memberikan pesan.
"Tidak ada keberhasilan tanpa kegagalan. Teruslah berjuang hingga menjadi
yang terbaik. Teruslah mencoba hingga menemukan titik terang. Jangan lupa setiap
penemuan di dunia berawal dari kegagalan ratusan, bahkan ribuan kali."
Dia
pun akhirnya pulang dan merenung pesan dari pelatihnya itu. Keesokan harinya
dia bangun dan membuat keputusan, dia akan berlatih lebih keras lagi dan
belajar dengan cara yang berbeda. Hasilnya dia pun menjadi pemain terbaik dalam
sepanjang sejarah pertandingan hidupnya.
Menjadi
yang terbaik bukan berarti kita nggak berlatih. Bukan juga kita menyerah dengan
keadaan yang ada. Untuk menjadi yang terbaik, diperlukan latihan ekstra,
kesabaran, kegigihan lebih dari semua orang pada umumnya. Bisa dibilang aneh atau
nggak umum. Tapi kalau kita percaya dan tekun, percayalah kita akan mendapatkan
hasil yang terbaik. (jey ~ renungan singkat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar