Seorang pekerja
di suatu perusahaan mempunyai prinsip fast response. Dia menjawab segala
sesuatu serba cepat dan kilat. Alhasil dia dijuluki sebagai customer service
yang sangat baik. Namun apakah itu baik ke depannya? Ternyata tidak. Dia pun
sering salah merespon dari pimpinanya. Kadang kala pemimpinnya belum selesai
mengutarakan maksudnya, dia sudah bertindak. Maksud yang disampaikan oleh
pimpinannya adalah A hingga E, tapi dia hanya menanggapi A hingga C, karena
yang D hingga E tidak dia pahami. Karena sering berbuat demikian, dia mendapat
teguran yang cukup keras.
Fast response memang baik.
Namun fast response juga bisa jadi bumerang buat kita. Tidak semua harus
ditanggapi secara cepat, kadang kala lawan bicara kita sedang memikirkan pembicaraan
secara step by step. Jadi kita harus mendengarkan pembicaraan dengan
seksama dan terperinci.
Tidak hanya dalam pembicaraan, tapi
dalam suatu percakapan teks (chatting) juga demikian. Kita harus memahi benar
maksud yang disampaikan secara keseluruhan, bukan hanya sepenggal kata atau
sepenggal kalimat. Hal itu akan sangat berguna agar kita terhindar dari salah
paham yang merusakkan hubungan tersebut. Sudahkah kita memahami dahulu maksud dalam
suatu pembicaraan? (jey ~ renungan singkat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar